Profil Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya

  1. PETA DELINIASI DAN DESKRIPSI BATASAN WILAYAHNYA.

Kecamatan Bulak termasuk wilayah Geografis Kota Surabaya yang merupakan bagian dari Wilayah Surabaya Utara, dengan ketinggian ± 4 – 12 meter diatas permukaan laut dan memiliki 4 kelurahan (kel. Kedung Cowek, kel. Bulak, kel. Kenjeran dan Komplek Kenjeran, serta kel. Sukolilo. Di kecamatan ini terdapat kawasan pesisir, yaitu pantai Kenjeran yang memiliki potensi yang luar biasa. Tidak hanya potensi wisata, tetapi juga potensi ekonomi dan ekologis.

1

Batas Wilayah

  • Sebelah Utara : Kecamatan Kenjeran
  • Sebelah Timur : Selat Madura
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Mulyorejo
  • Sebelah Barat : Kecamatan Tambaksari2 bulak

Berdasarkan peta di atas, dapat diketahui bahwa struktur wilayah kecamatan Bulak merupakan batas wilayah pesisir timur yang ada di Surabaya, yaitu pesisir pantai Kenjeran.

Berdasarkan RZWP Surabaya, kawasan pesisir timur (pantai timur Surabaya), umumnya merupakan pantai berlumpur dan berhadapan langsung dengan selat madura, wilayah daratan sebagian besar didominasi oleh kegiatan wisata, permukiman nelayan, perikanan dan ekosistem hutan mangrove sedangkan wilayah perairannya terbatas untuk kegiatan perikanan tangkap dan alur kegiatan wisata bahari,  zona latihan penembakan dan ranjau laut.

  1. GAMBARAN KONSTELASI WILAYAH DALAM LINGKUP WILAYAH YANG LEBIH LUAS

Struktur pemanfaatan ruang wilayah menggambarkan rencana sistem pusat  pelayanan permukiman perdesaan dan perkotaan serta sistem perwilayahan di Provinsi  Jawa Timur. Rencana struktur pemanfaatan ruang wilayah adalah membentuk sistem pelayanan yang  berhirarki  di  seluruh  wilayah  Jawa  Timur  sehingga  terjadi  pemerataan  pelayanan, mendorong pertumbuhan wilayah di perdesaan dan perkotaan. Sistem perkotaan di wilayah Provinsi Jawa Timur di wilayah pesisir ditetapkan bahwa kawasan PKN (Pusat Kegiatan Nasional) memiliki fungsi pelayanan dalam lingkup nasional atau melayani beberapa provinsi. Kawasan perkotaan yang diarahkan untuk berfungsi sebagai PKN di Provinsi Jawa Timur adalah Kawasan Perkotaan Gersik, Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan

5

Rencana Struktur Ruang (Simpul Kegiatan) Wilayah Propinsi Jawa Timur

6

Rencana Struktur Ruang (Wp) Wilayah Propinsi Jawa Timur

Kota Surabaya dalam konstelasi pengembangan wilayah propinsi jawa timur berada dalam wilayah pengembangan (WP) Gerbang Kertosusila Plus yang secara umum memiliki fungsi utama sebagai kawasan pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, kehutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, perdagangan, jasa, pendidikan, kesehatan, pariwisata, transportasi, industri. Kebijaksanaan dan Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya Terhadap Wilayah Pesisir ; Pengembangan UP III Tambak Wedi memiliki fungsi utama sebagai  permukiman, Perdagangan jasa, Rekreasi dan Konservasi dengan pusat pertumbuhan berada di kawasan Tambak Wedi di sekitar Jembatan Suramadu.

  1. FUNGSI UTAMA DAN PENDUKUNG YANG DIARAHKAN

Berdasarkan RDTRK UP Kenjeran, arahan fungsi penggunaan lahan di kawasan pesisir Kenjeran adalah untuk pariwisata, perdagangan dan jasa, serta permukiman. Sesuai dengan kecenderungan yang ada dan kegiatan utama yang dikembangkan, penggunaan lahan di pesisir Kenjeran ini cukup bervariasi. Sebagian besar lahan di wilayah ini pemanfaatannya untuk kegiatan rekreasi (Kenjeran Park, THP, Watu-Watu) dan permukiman (kampung nelayan Sukolilo, Tambak Deres, Kejawan Lor) serta perdagangan dan jasa (Sentra Ikan Bulak). maka arahan penyebaran kegiatan-kegiatan pembangunan dialokasikan pada bagian wilayah pesisir secara merata sesuai dengan kecenderungan perkembangannya. Peruntukkan masing-masing bagian wilayah pesisir Kenjeran adalah sebagai berikut :

  • Kawasan strategis kota di wilayah pesisir kota Surabaya terdiri atas Kawasan Kaki Jembatan Wilayah Suramadu-Pantai Kenjeran di Kecamatan Bulak dengan luas area mencapai ± 165 Ha. fungsi ruang kawasan strategis ini dapat menampung kegiatan pelayanan umum, perdagangan dan jasa berskala kota hingga regional
  • Zona strategis untuk kepentingan perlindungan lingkungan hidup, yaitu Kawasan Pantai Timur Surabaya yang merupakan kawasan pantai berhutan bakau dengan luas tutupan vegetasi mencapai 698,62 Ha. kawasan ini memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem yaitu
  • Penyedia unsur hara dalam air untuk biota diperairan (menjadi lokasi alur migrasi ikan) maupun kolam budidaya perikanan
  • Meminimalisir terjadinya hempasan angin akibat kondisi ekstrem yang berakibat pada kecepatan arus dan gelombang yang menghempas bibir pantai
  • Menjadi area bersarang dan mencari makan bagi kelompok burung (avifauna)

Arahan pengembangan kawasan wisata terpadu Kenjeran berdasarkan jurnal teknik pomits, vol 2 nomor 1, yaitu :

  • Penyediaan ruang publik di tepi badan air kampung nelayan Sukolilo dan Tambak Deres dan dilengkapi bangunan panggung bertingkat multifungsi sebagai tempat pengolahan makanan laut, dermaga, maupun kafe (public resort) dengan desain menarik dan disesuaikan dengan karakteristik pesisir Kenjeran.
  • Penyediaan jalur akses internal kampung nelayan Sukolilo dan Tambak Deres ke badan air dan jalan utama kawasan.
  • Pengadaan program penghijauan sempadan pantai dan koridor jalur akses internal kampung nelayan Sukolilo Kenjeran.
  • Pengadaan jalur wisata internal dan eksternal kawasan wisata terpadu Kenjeran, seperti Kenjeran Beach Tourism – Kenjeran Culinary Tourism, ataupun Kenjeran Coastal Tourism – Wonorejo Ecotourism yang diarahkan melewati akses tepi air dan terintegrasi dengan Coastal Road dan lokasi objek-objek wisata di dekatnya, di antaranya wilayah tepi air kampung nelayan Sukolilo dan Tambak Deres, serta Pantai Watu-Watu.
  • Pengadaan jalur pejalan kaki dan sejumlah fasilitas pendukungnya di tepi jalan utama kawasan wisata Kenjeran dan tepi pantai Kenjeran dan Watu-Watu dengan menyediakan ruang plaza pedestrian yang cukup lebar, min. 3 meter.
                                      Arahan pengadaan jalur wisata Kenjeran.        Pembagian Zona Pengembangan Kegiatan Wisata Kenjeran                                                                                                                                                                (Merah: Zona Utama; Coklat: Zona Pendukung)
  • Penyediaan sarana prasarana transportasi darat dan laut sebagai moda wisata internal yang melayani pergerakan wisatawan, seperti jalan, jembatan, pedestrian, halte, dermaga lingkungan, laguna, perahu nelayan/boat, kereta gantung, kereta kelinci, mini train, dan lainnya.
  • Memusatkan kegiatan perdagangan produk olahan di beberapa lokasi, pertama di area Sentra Ikan Bulak dan wilayah Pantai Watu-Watu yang didesain seperti City Walk dengan kios-kios tenda berwarna-warni yang teratur, kedua di tepi air kampung nelayan Sukolilo dengan membangun dermaga multifungsi yang juga bisa digunakan untuk kegiatan wisata kuliner dan belanja, ketiga di pusatkan di Kya-Kya Kenjeran. Kegiatan perdagangan dibuat dalam satu koridor jalan yang ditata dengan rapi dan bergaya arsitektur China.
  • Meningkatkan penyelenggaraan acara rakyat di kawasan pesisir Kenjeran Kenjeran (lokasi dapat di area Pantai Watu-Watu), seperti lomba perahu hias, pagelaran seni Kenjeran, lomba karapan sapi, perlombaan memasak, festival jajanan Kenjeran, dan sebagainya yang berpotensi menjadi daya tarik khas kawasan wisata Kenjeran.
  • Zona utama kegiatan wisata Kenjeran adalah wilayah pantai, meliputi Pantai Kenjeran dan Pantai Watu-Watu. Zona utama difungsikan sebagai ruang publik dengan jenis kegiatan wisata pantai/bahari, pengembangan fasilitas transportasi, serta usaha sarana dan jasa umum lainnya. Sedangkan zona pendukung kegiatan wisata Kenjeran adalah wilayah kampung nelayan dan sekitar Pantai Watu-Watu. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di zona pendukung di antaranya, wisata kuliner, wisata belanja, rekreasi dan hiburan umum.
  • Menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan berkala tentang pengelolaan sampah dan lingkungan kampung nelayan Kenjeran; pengembangan budaya lokal sebagai aset wisata kampung nelayan Kenjeran; pembelajaran sikap menjadi tuan rumah yang baik (hospitality); serta pelatihan melihat peluang dan mengembangkan potensi yang ada di kawasan wisata Kenjeran.
  • Mengadakan perpustakaan umum masyarakat Kenjeran yang menyediakan informasi/pengetahuan tentang kepariwisataan, perikanan, kewirausahaan, peran serta masyarakat, dan sebagainya.
  • Perbaikan citra kawasan wisata Kenjeran dengan menciptakan slogan promosi/identitas kawasan wisata Kenjeran, seperti patung, gapura selamat datang, atau lainnya yang dapat memberikan kenangan dan kesan baik dari pengunjung.
  1. RONA KONDISI EKSISTING YANG ADA: GAMBARAN SINGKAT DEMOGRAFI, EKONOMI, SOSIAL-BUDAYA, SARANA-PRASARANA, DAN ASPEK LAINNYA YANG DIANGGAP RELEVAN DAN URGEN UNTUK DITAMPILKAN

Gambaran Umum

Kawasan Pesisir Timur (pantai timur Surabaya), umumnya merupakan pantai berlumpur dan berhadapan langsung dengan selat madura, wilayah daratan sebagian besar didominasi oleh kegiatan wisata, permukiman nelayan, perikanan dan ekosistem hutan mangrove sedangkan wilayah perairannya terbatas untuk kegiatan perikanan tangkap dan alur kegiatan wisata bahari, zona latihan penembakan dan ranjau laut. (RZWP Surabaya)

DEMOGRAFI

9

Jumlah penduduk di kecamatan Bulak berdasar hasil registrasi 2015 adalah sebanyak 42.302 jiwa. Jumlah penduduk terbesar berada di Kelurahan Bulak yaitu sebesar 18.576 jiwa atau sama dengan 43,9 persen dari seluruh penduduk yang ada di kecamatan Bulak. Jumlah penduduk terkecil berada di Kelurahan Kedung Cowek yaitu sebesar 5.564 jiwa atau sama dengan 13,1 persen dari seluruh penduduk yang ada di kecamatan Bulak.

Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di kecamatan Bulak Tahun 2015         

Kelurahan Luas Wilayah (Km2) Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
Bulak 1,53 12.141
Kedung Cowek 1,13 4.923
Kenjeran 0,93 6.715
Sukolilo 3,13 10.907

Bila dilihat berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki relatif lebih banyak daripada penduduk perempuan kecuali penduduk kelurahan Bulak. Berdasarkan gambar diatas terlihat secara umum jumlah penduduk laki-laki dan perempuan relatif berimbang, perbedaan atau selisihnya relatif kecil.

Hasil registrasi tahun 2015 menunjukkan bahwa 36,6 persen penduduk di Kecamatan Bulak telah tamat SD, 27,6 persen penduduk berpendidikan SLTP, 23,6 persen penduduk berpendidikan SLTA, 5,8 persen penduduk berpendidikan Sarjana Muda dan 5,9 persen penduduk berpendidikan sarjana, dan 0,5 persen berpendidikan pasca sarjana.

EKONOMI

Industri besar dan sedang di Kecamatan Bulak ada 10 dan memiliki tenaga kerja sebanyak 793 jiwa.

Sektor Lapangan Usaha Banyak Usaha Banyak Tenaga Kerja
Industri Mamin 2 500
Industri Kayu & Barang dari Kayu (bukan furniture) 3 100
Industri Kimia dan Barang Kimia 2 105
Industri Kendaraan Bermotor 2 83
Industri Kulit dan Barang dari Kulit 1 5

Kegiatan ekonomi penunjang lain juga sangat diperlukan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat sekitar. Kegiatan ekonomi lainnya yang terjadi di Kecamatan Bulak adalah kegiatan perhotelan. Berdasarkan kelasnya, hotel dibagi menjadi 2, yakni hotel bintang dan hotel melati. Di Kecamatan Bulak terdapat 33 hotel melati tetapi tidak memiliki hotel bintang. Untuk menunjang sector perdagangan, di Kecamatan Bulak terdapat 1 pasar dengan luas 6.025 M². Sementara untuk jumlah minimarket sebanyak 4 dan semuanya di kelurahan Bulak.

SOSIAL-BUDAYA

Karakteristik sosial ekonomi penduduk pesisir Kenjeran Surabaya

12

SARANA-PRASARANA

  1. SARANA

Pada wilayah pesisir Kenjeran, terdapat sarana peribadatan, pendidikan, maupun kesehatan, yaitu sebagai berikut:

  1. Sarana Peribadatan

13

Berdasarkan data dari kecamatan Bulak dalam angka 2016 diatas, dapat diketahui bahwa sarana peribadatan yang ada di wilayah pesisir Kenjeran sudah cukup banyak dan memenuhi kebutuhan masyarakat bagi kaum muslim, Kristen, katolik, dan Hindu. Namun tidak ada wihara pada daerah pesisir Kenjeran ini.

  1. Sarana Pendidikan

14

Berdasarkan data dari kecamatan Bulak dalam angka 2016 diatas, dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang ada di wilayah pesisir Kenjeran sudah cukup untuk kebutuhan pendidikan masyarakat pesisir Kenjeran namun kebanyakan adalah sekolah swasta, dan tidak ada SMA/SMK negeri.

  1. Sarana Kesehatan

15

Berdasarkan data dari kecamatan Bulak dalam angka 2016 diatas, dapat diketahui bahwa sarana kesehatan yang ada di wilayah pesisir Kenjeran sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat pesisir Kenjeran dengan adanya rumah bersalin, poliklinik, hingga apotek maupun dokter gigi.

  1. Sarana Perdagangan dan Jasa

Pada wilayah pesisir Kenjeran terdapat sarana perdagangan dan jasa untuk pemenuhan perdagangan para nelayan, yaitu:

  • Tempat Pengolahan Hasil Perikanan, berlokasi di Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak. tempat penjemuran ikan, Peralatan pembuat bakso dan abon ikan, instalasi air, dan instalasi listrik. Selain itu juga terdapat

16

  • Sentra Penjualan Hasil Laut (Sentra Ikan Bulak), tempat usaha bagi UKM bidang perikanan dan kelautan yang layak, sehat dan modern untuk mengenalkan dan mempromosikan berbagai produk hasil olahan ikan agar semakin diminati oleh masyarakat.

17

  1. Sarana Pariwisata

Pesisir identik dengan pariwisata, begitu juga dengan wilayah pesisir Kenjeran ini, terdapat sarana Pariwisata yaitu:

  • THP Kenjeran (pantai kenjeran lama) terletak di sebelah timur laut kota Surabaya berdekatan dengan Pantai Ria kenjeran.

18

  • Pantai Ria Surabaya (kenjeran baru).

19

  • Jembatan Kenjeran Surabaya yang menghubungkan jarak antara jalur MERR & jalan Laguna Surabaya dengan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Lama menjadi lebih dekat.

20

2. PRASARANA

  • Transportasi Darat

Pada wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya dapat diklasifikasikan menjadi berikut :

Jl. Kedinding Lor                                                      Jl. Sukolilo

Jl. Sukolilo Kenjeran                                               Jl Pantai Kenjeran

  • Jaringan Listrik 

Secara keseluruhan, wilayah pesisir Kenjeran telah terlayani oleh jaringan listrik yang disupply melalui jaringan primer berkapasitas tegangan 20 KV yang dihubungkan ke beberapa area pelayanan melalui gardu induk penurun tegangan (Gardu Induk Krembangan dan Gardu Induk Wonorejo) dan selanjutnya akan didistribusikan ke masyarakat melalui saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan saluran udara tegangan rendah (SUTR).  Jaringan listrik telah menjangkau seluruh kawasan di wilayah Pesisir Kenjeran. Voltase tegangan listrik yang ada 220 Volt.

  • Drainase

Kondisi saluran pada pematusan Primer Kenjeran yang mempunyai luas cacthment / daerah tangkapan sungai sebesar 324 Ha dengan total panjang saluran 1600 meter

Drainase Jl. Pantai Kenjeran             Drainase Jl. Sukolilo Kenjeran

  • Sistem Limbah

Beberapa Sistem Pembuangan Air Limbah di Wilayah Pesisir Kenjeran adalah sebagai berikut :

  1. Pembuangan air limbah (air kotor) dilakukan melalui jamban-jamban liar yang didirikan di saluran
  2. Terdapat beberapa jamban komunal yang kurang terawat seperti di wilayah MCK terminal kenjeran.
  3. Untuk saat ini masyarakat di perkampungan nelayan sudah adanya penataan sanitasi berupa septic tank di setiap 10 Rumah namun masih ada masyarakat yang tidak mau menerima bantuan tersebut.

27 Jamban Komunal Kampung Nelayan

  • Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

Secara umum pengelolaan sampah di wilayah pesisir Kenjeran, melalui koordinasi lingkungan untuk pengumpulan sampai TPS. Sedangkan pengumpulan dan pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sampai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) , ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Kecuali untuk kegiatan perdagangan/wisata yang menghasilkan sampah > 2,5 m3/hari melakukan pengangkutan langsung ke TPA Benowo. Saat ini jumlah Depo/TPS di wilayah ini ada 3 unit di Kecamatan Bulak.

  1. GAMBARAN POTENSI DAN PERMASALAHAN WILAYAH

 POTENSI

  1. Wisata pantai, antara lain pantai Watu-Watu, pantai Kenjeran, pantai Ria Kenjeran, sebagai berikut:
  • THP Kenjeran (Kenjeran lama)

Terletak di sebelah timur laut kota Surabaya berdekatan dengan Pantai Ria kenjeran. Tersedia pula perahu yang dapat disewa untuk pesiar di sekitar pantai. Di sini dapat ditemui aneka ragam makanan khas Surabaya seperti lontong kupang dan sate kerang. Juga dapat ditemui ikan segar, ikan asin, kerupuk udang dan beberapa hasil kerajinan tangan dari kulit kerang dan hewan laut lainnya.

  • Pantai Ria Surabaya

Pantai Kenjeran terletak disebelah timur laut kota surabaya. Terdapat 2 lokasi pantai kenjeran ; pantai kenjeran lama dan kenjeran ria (kenpark). Perbedaan kedua pantai ini terletak pada fasilitas penunjang rekreasi yang lebih lengkap.

  • Jembatan Kenjeran Surabaya

Jembatan Kenjeran Suroboyo yang menghubungkan jarak antara jalur MERR & jalan Laguna Surabaya dengan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Lama menjadi lebih dekat. Dengan adanya Jembatan Kenjeran Suroboyo ini kawasan Taman Hiburan Pantai (THP) di Kenjeran Lama dan juga Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada dekat dengan THP ini akan menjadi lebih hidup & lebih mudah dijangkau, sehingga pariwisata Kenjeran dan sekitarnya bisa lebih berkembang.

  1. Wisata bangunan seni rupa, antara lain Kya-Kya Kenjeran, patung dewa empat muka, klenteng Sanggar Agung, pagoda Tian Ti, yang semuanya berada di dalam wisata Kenjeran Park yang dapat menarik pengunjung dan menguntungkan setempat.
                                                                  Kya-kya Kenjeran                                                             Patung Dewa Empat Muka
                                                           Klenteng Sanggar Agung                                                               Pagoda Tian Ti
  1. Wisata permainan, hiburan, & olahraga, antara lain wisata perahu tradisional, festival layang-layang & perahu hias, pacuan kuda & karapan sapi, sirkuit Kenjeran, waterpark Kenjeran.
  1. Wisata kuliner dan cinderamata, antara lain pernak-pernik kerang, kerupuk ikan, ikan asap (ikan bakar).
  • Tempat Pengolahan Hasil Perikanan, berlokasi di Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak yang diharapkan dapat menjadi tumpuan kelompok-kelompok pengolah di Surabaya untuk meningkatkan nilai jual hasil produk olahan mereka. Sarana dan prasarana yang dibangun antara lain, tempat penjemuran ikan, Peralatan pembuat bakso dan abon ikan, instalasi air, dan instalasi listrik. Selain itu, Tempat Pengolahan Hasil Perikanan juga mendapatkan bantuan dari Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa peralatan value added hasil perikanan dan peralatan pengemasan hasil perikanan. Peralatan value added antara lain, mesin pembuat bakso, mesin pembuat nugget, mesin pembuat sosis dan lain-lain. Peralatan pengemasan hasil perikanan antara lain vacuum sealer, peralatan sablon kemasan, peralatan pembuatan barcode dan lain-lain.
  • Kampung Nelayan

Di wilayah pesisir Timur Surabaya tidak tersedia pelabuhan ikan melainkan kampung nelayan yang unik dan berwarna-warni, yang berpotensi dapat menarik wisatawan untuk datang ke kampung nelayan Kenjeran.

IMG-20160711-WA0116

  • Sentra Produksi Kerupuk Olahan Hasil Laut Kenjeran, Industri kerupuk hasil laut di Kenjeran kebanyakan berbasis rumah tangga baik skala kecil maupun besar. Industri skala kecil terdiri dari keluarga nelayan yang mengolah hasil tangkapan lautnya menjadi kerupuk di rumah mereka masing-masing. Industri rumah tangga skala besar terdiri dari rumah tangga nelayan yang memproduksi kerupuk dalam skala besar dengan mempekerjakan beberapa karyawan. Dengan adanya sentra ini, penduduk wilayah pesisir Kenjeran berpotensi untuk membuka usaha sendiri tanpa harus ikut orang.

35

Sentra Produksi Kerupuk Olahan Hasil Laut Kenjeran

  • Sentra Produksi Olahan Ikan (Industri Rumah), berpotensi untuk warga sekitar untuk membuka industry rumah sendiri, antara lain:

Ikan Asap, pengolahan ikan asap terdapat di sentra ikan bulak, namun pemasaran nya pedagang disini ada yg berjualan di Sentra Ikan Bulak dan ada yg berjualan di pinggir Jl. Pantai Kenjeran.

 37

Ikan Asin, masyarakat mengolah ikan hasil tangkapan nelayan menjadi ikan asin lalu di jual menuju pengepul dan kemudian di pasarkan. Ikan yang biasa diolah yaitu Ikan Bulu Ayam.

38

  • Sentra Penjualan Hasil Laut (Sentra Ikan Bulak), berlokasi di Jl. Bulak Cumpat No. 1 Surabaya, yang dibangun untuk memberikan tempat usaha bagi UKM bidang perikanan dan kelautan yang layak, sehat dan modern untuk mengenalkan dan mempromosikan berbagai produk hasil olahan ikan agar semakin diminati oleh masyarakat. Warga Surabaya maupun wisatawan yang berkunjung ke Kenjeran bisa menjadikan Sentra Ikan Bulak sebagai destinasi utama untuk belanja oleh-oleh hasil olahan ikan. Posisi Sentra Ikan Bulak sangat menarik, karena berhadapan langsung dengan laut. Sehingga pengunjung bisa menikmati hidangan sambil menikmati pemandangan pesisir Pantai Kenjeran.

MASALAH

  • Transportasi darat, Adanya rencana penggusuran lahan di wilayah permukiman nelayan di Kecamatan kenjeran karena akan adanya rencana Pembangunan proyek Lingkar Luar Timur Surabaya akan dilakukan secara bertahap. Awalnya, dimulai dari pembangunan akses Jembatan Tol Suramadu hingga Gunung Anyar. Total jalan tol yang akan dibangun adalah sepanjang 17 kilometer dengan lebar 60 meter yang akan melintasi beberapa wilayah seperti Kenjeran – Bulak – Mulyorejo – Sukolilo – Rungkut – Gunung Anyar, namun sampai saat ini tidak ada nya titik temu antara masyarakat dan pemerintah.

Gambar rencana jalan lingkar timur Surabaya

  • Banjir,P engaruh banjir akibat kenaikan muka air laut seperti halnya yang terjadi pada sebagian kawasan  yang ada di Kelurahan Sukolilo.
  • Sentra Ikan Bulak di Kenjeran merupakan kawasan yang diharapkan menjadi ikon baru kota surabaya dalam pemasaran hasil perikanan di kawasan kenjeran dan bulak, namun dalam kondisi eksisting Sentra Ikan Bulak justru sepi pembeli dan penjual di karenakan mahal nya harga sewa, dan sepi nya jumlah pengunjung sehingga mengurangi keuntungan penjual.
  • Tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara di kawasan permukiman nelayan Kenjeran, masyarakat membuang semua sampah di laut dan membuat laut menjadi kotor dipenuhi sampah-sampah. serta pengangkutan sampah yang tidak rutin sehingga masyarakat memilih membuang sampah dilaut, karena persepsi mereka sampah yang di buang ke laut akan menghilang bersama arus laut, sehingga mereka tidak usah susah payah melenyapkan sampah padahal hal tersebut justru membuat laut menjadi penuh dengan sampah.

40

  • Permukiman pesisir Kenjeran merupakan permukiman padat, kumuh dan memiliki jalan yang relative sempit.
  • Tidak adanya pelabuhan ikan sehingga para nelayan memarkirkan perahunya di pinggir-pinggir pantai yang terdekat dengan rumah mereka dan membuat perahu-perahu tersebut terkesan berantakan.
  • Masih ada beberapa rumah warga khususnya di pinggir pantai yang tidak memiliki septic tank, sehingga limbah manusia dan limbah rumah disalurkan semuanya ke laut.
  • Belum optimalnya pengelolaan perikanan tangkap maupun budidaya Perikanan tangkap merupakan usaha andalan khususnya bagi masyarakat di wilayah kota pesisir timur kota Surabaya. Akan tetapi dalam usaha penangkapan ikan, para nelayan mengalami permasalahan yaitu masyarakat sangat terkendala dengan pemasaran ikan hasil tangkapannya. Biasanya hasil tangkapan hanya dipasarkan di lingkungan nelayan sendiri, dan banyak pula yang menjual ikannya pada pedagang pengumpul. Para nelayan di pesisir timur Kota Surabaya menginginkan tempat untuk pengolahan ikan, karena pengasapan yang ada di Sentra Ikan Bulak kurang, mereka hanya mengolah ikan-ikannya dengan cara menjemur di depan rumah di sepanjang permukiman Kenjeran.
  1. POTENSI YANG DAPAT DIKEMBANGKAN DI WILAYAH TERSEBUT

Kawasan pesisir merupakan wilayah yang potensial, karena kawasan ini merupakan sentra aktivitas penduduk. Pantai Kenjeran merupakan salah satu kawasan potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, pariwisata, dan kawasan komersial. Potensi yang dapat dikembangkan di wilayah pesisir Kenjeran sebagai berikut.

  1. Pengembangan kegiatan pariwisata pesisir Kenjeran

Pariwisata dalam jenis pantai Kenjeran, pantai Ria Kenjeran, taman Bulak, taman hiburan Kenjeran, taman edukasi Kenjeran, wisata Kya-Kya Kenjeran, patung dewa empat muka, klenteng Sanggar Agung, pagoda Tian Ti, tempat hiburan & olahraga, festival layang-layang & perahu hias, sirkuit Kenjeran, waterpark Kenjeran. Serta wisata kuliner dan cinderamata, pernak-pernik kerang, kerupuk ikan, ikan asap (ikan bakar). Semua kegiatan pariwisata yang ada di wilayah pesisir Kenjeran dapat dikembangkan dan berpotensi untuk menarik pengunjung dan dapat menguntungkan warga sekitar.

  1. Peningkatan Kualitas Pendidikan.

Mengingat rendahnya pendidikan di kalangan penduduk pesisir Kenjeran, maka perlu dibangun sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat guna terselenggaranya pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat pesisir Kenjeran.

  1. Peningkatan Kualitas Prasarana, Sarana Perumukiman nelayan di Kenjeran

Peningkatan kualitas lingkungan permukiman kota dilakukan secara sistematis dengan menerapkan prinsip-prinsip revitalisasi dalam bentuk perbaikan lingkungan maupun pembangunan kembali. Pembangunan permukiman nelayan kembali di lahan baru yang lokasi nya dekat dengan bibir pantai sehingga akan menghasilkan wajah baru permukiman nelayan yang jauh dari kata kumuh serta sarana dan prasarana yang mendukung pemukiman nelayan dan aktivitas pesisir pada umumnya.

  1. Pembuatan sekolah pesisir

Mengingat pengelolaan pesisir oleh masyarakat kurang, seperti tidak pedulinya akan masa depan pesisir Kenjeran dengan membuang semua sampah ke laut dan juga septic tank yang dibuang ke laut sehingga menyebabkan kotornya laut dengan dipenuhi sampah, perlu adanya program semacam sekolah pesisir, bagaimana cara menmanfaatkan, megembangkan dan melestarikan wilayah pesisir agar tidak merugikan siapapun dan tetap bisa dimanfaatkan sampai kapanpun.

  1. Pengembangan infrastruktur pesisir

Dari permasalahan perahu nelayan yang disandarkan di bibir pantai kenjeran yang mengurangi estetika pantai, dan juga kurang optimalnya pengelolaan dan penjualan hasil laut seperti ikan dan udang, strategi pengembangannya bisa dilakukan dengan pembangunan pelabuhan perikanan yang terdapat pula Tempat Pelelangan Ikan. Pelabuhan perikanan selain menjadi tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan, juga menjadi tempat para nelayan menjual hasil tangkapannya, bisa menjadi tempat pelelangan ikan, tempat pengalengan ikan, maupun tempat pengasapan ikan dan olahan ikan lainnya. Sehingga dengan adanya pelabuhan perikanan, perahu nelayan dapat lebih tertata rapi dan terstruktur serta pengolahan dan penjualan hasil laut lebih dapat ditingkatkan.

Sumber:

Kecamatan Bulak Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kecamatan Bulak 2016

Rencana Zonasi Wilayah Pesisir (RZWP) Kota Surabaya Tahun 2012-2032

Jurnal Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Kenjeran Surabaya

 

Leave a comment